Senin, 07 Januari 2013

Sedikit Tentang Graffiti



Graffiti adalah sebuah seni yang berkembang di jalanan perkotaan. Perkembangannya telah dimulai pada tahun 70an di benua Eropa. Pada awalnya graffiti digunakan sebagai identitas geng dan kelompok-kelompok tertentu. Graffiti dijadikan geng sebagai cara untuk menguasai suatu daerah.

Berbeda dengan Indonesia, graffiti sebenarnya sudah ada pada zaman penjajahan. Ketika itu graffiti dijadikan sebagai propaganda membangkitkan semangat bangsa melawan penjajahan Belanda. Dengan menuliskan tulisan seperti “Boeng Ajo Boeng !” di tembok-tembok walaupun dengan resiko yang besar seandainya ketahuan oleh pasukan Belanda(biasa dibilang kompeni).

Beberapa istilah dalam graffiti :

Bomb
Kegiatan atau proses yang sedang dilakukan ketika sedang membuat graffiti.

Piece
Setiap satu karya yang telah dibuat dalam satu kata atau singkatan.

Tag
Ciri khas atau bisa dikatakan tanda tangan yang disertakan pada satu piece atau tanpa disertai piece.

Drip
Cat yang meleleh karena terlalu tebal ketika disemprotkan.

Cans
Kaleng yang berisi cat yang digunakan untuk graffiti.

Caps
Ujung kepala Cans yang menghasilkan bentuk dan ukuran semprotan yang beragam.

Marker
Bisa dibilang spidol, namun spidol yang permanen dan kebasahan yang tinggi.

Sketch
Konsep graffiti yang ditulis di kertas.

Bomber
Seseorang yang membuat graffiti

Crew
Suatu kelompok graffiti yang terdiri dari beberapa bomber yang semuanya memiliki nickname masing-masing.

Wheat Paste
Gambar pada kertas yang dilekatkan pada dinding dengan menggunakan tepung.

Blockbuster
Sebuah piece yang berukuran sangat besar, panjangnya bisa mencapai belasan meter.

Stencil
Sebuah graffiti yang dibuat dengan menggunakan cetakan.

Masker
Penutup atau pengaman pernafasan pada saat Bombing.

GRAFFITI




Sekelompok pasukan dengan mengenakan sweater dan masker sambil menenteng cat semprot di tangan mulai berjalan menelusuri jalan-jalan di Jakarta. Beberapa saat mereka sempat berdiam diri di bawah fly over, dengan pandangan penuh arti menatap tembok-tembok yang kosong dan kusam tersebut. Sedetik kemudian tangan-tangan mereka mulai menyemprot tembok tersebut dengan cat semprot. Tidak ada yang tahu apa yang mereka ciptakan saat itu, sampai keesokan paginya para pengguna jalan mulai terheran-heran dengan karya para bomber tersebut. Dan karya inilah yang kita kenal sebagai ?graffiti?.

Graffiti sendiri berasal dari bahasa Itali yaitu ?graffito? dan akhirnya populer dengan sebutan graffiti. Tidak ada yang mengetahui secara jelas kapan seni yang satu ini mulai populer di dunia, yang jelas beberapa bukti menunjukan bahwa graffiti sudah ada pada masa pemerintahan kerajaan Roma. Graffiti pun mulai mengalami perubahan dari masa ke masa dan akhirnya sekarang lebih kita kenal dengan modern graffiti. Di beberapa negara grafitti menjadi sebuah hal yang melanggar hukum, di Indonesia sendiri belum jelas pasal-pasal mengenai hal yang satu ini. Jika para bomber tertangkap tangan, mereka hanya harus menghapus karya mereka tersebut. Graffiti sendiri bisa menjadi sarana para bomber untuk menyuarakan jiwa sosial mereka. Namun kini graffiti justru lebih condong sebagai salah satu bentuk kreativitas dalam hal seni.

It?s My Style

Aliran atau gaya dalam graffiti cukup banyak, namun ?tag? merupakan salah satu dasar yang harus dimiliki oleh para bomber. Tag merupakan gaya dalam menulis atau membuat gambar-gambar atau tulisan sehingga menarik, biasanya para bomber memiliki ciri khas masing-masing pada tag-nya tersebut. Selain tag ada pula yang disebut throw-up atau biasa disebut fill-in, ini adalah sebuah teknik menggambar dengan sangat cepat dengan menggunakan dua hingga tiga warna, di mana kecepatan menjadi tujuan utama dalam gaya yang satu ini.

Paling seru dalam graffiti ialah apa yang di sebut dengan wildstyle. Gaya ini adalah sebutan di mana seorang bomber dapat melakukan apa saja, baik itu dari segi desain atau pun pemilihan warna, dan karya yang paling ekstrim menjadi sesuatu yang paling menarik di sini. Para bomber pun saling menghasilkan karya-karya yang terkadang membuat seseorang harus memperhatikan dengan seksama maksud dan arti dari karya-karya mereka tersebut.

Radical And Political

Graffiti juga memiliki reputasi yang cukup buruk di mata pemerintah hampir di seluruh negara, karena graffiti dituduh sebagai media yang paling frontal untuk menghujat atau pun mengkritik secara keras sebuah pemerintahan di sebuah negara. Walau pun kini banyak grafiti yang telah meninggalkan cara seperti itu, namun tetap saja pemerintah masih banyak yang tidak setuju dengan hal yang satu ini. Bisa dibilang seni ini merupakan sebuah seni yang termasuk kategori underground. Bisa dibilang demikian karena kegiatan ini dilakukan secara diam-diam dan biasanya dilakukan pada malam hari. Membicarakan graffiti dan politik maka tidak akan lepas dengan seorang tokoh yang bernama Alexander Brener. Ia lah yang pertama kali membawa politik ke seni, dan ia juga lah yang pertama kali menyuarakan politik lewat media yang satu ini.

Decorative And High Art

Graffiti sekarang mulai memasuki masa keemasannya, selain di Indonesia sendiri, di Amerika atau tepatnya di Brooklyn Museum sering diadakan pameran graffiti yang kini disebut juga sebagai seni kontemporer. Berbagai bomber profesional seperti Crash, Lee, Daze, Keith Haring dan Jean-Michel Basquiat menjadi pahlawan dalam seni graffiti. Sekitar 22 bomber ikut berpartisipasi dalam pameran ini. Lain di Amerika lain pula di Australia. Negara yang satu ini bahkan menjadikan graffiti sebagai lomba publik yang selalu memiliki jumlah peserta yang sangat banyak.

Graffiti Against The Law

Di Amerika lah graffiti pertama kali ditemukan, karena semakin banyaknya bomber-bomber yang membom-bardir sudut-sudut kota di Amerika, akhirnya pemerintah mulai menyediakan sebuah lahan untuk para bomber mengekplorasikan karya-karya mereka. Di Philadelphia misalnya. Pada tahun 1984, Philadephia Anti-Graffiti Network (PAGN) yang tadinya sangat menentang seni ini akhirnya meciptakan sebuah program yang diberi nama Mural Arts Program. Program ini menyediakan tempat yang sangat layak, namun jika para bomber tersebut membuat graffiti di luar wilayah tersebut, maka hukuman yang berat pun harus siap mereka terima.

Graffiti Sebagai Pesan Politik

Awas anjing galak! Ternyata merupakan bagian dari graffiti kuno. Hah? Dan kalau Belia suka narsis trus nyambung ke corat-coret tembok, akarnya bisa ditemui di sebuah sekolah gladiator. Bayangkan seorang gladiator perkasa, Celadus Crescens, saking narsisnya bikin graffiti dengan tulisan Suspirium puellarum Celadus Thraex yang kalau diartikan kira-kira "Celadus sang penghancur membuat gadis-gadis menarik nafas". Ciee.. Masih banyak lagi istilah modern yang ternyata berawal dari graffiti klasik, seperti Mansveta tene "handle with care.

Graffiti diambil dari bahasa Italia, graffiato yang merupakan bentuk lampau dari graffiare, membuat goresan. Lalu dirunut ke akar kata Latinnya yaitu graphein, berarti menulis. Sejarahnya, penggunaan kata graffiti digunakan untuk menjelaskan arti coretan, gambar yang ditemukan di tembok atau reruntuhan bangunan kuno kota Roma. Artinya lalu berevolusi dengan mencakup berbagai coretan di berbagai permukaan tempat umum atau pribadi, tanpa izin, yang bisa dikategorikan sebagai vandalisme.

Penghinaan, pesan politik, hingga pernyataan cinta bisa ditemukan di reruntuhan pasca bencana gunung berapi Vesuvius, di kota Pompeii-Italia. Kehidupan jalanan yang sering kita jumpai di tembok kota modern. Graffiti dengan gaya modern pertama ditemukan di kota Yunani kuno, Efesus, kini dikenal dengan Turki. Graffiti ini bergambar telapak tangan, telapak kaki, uang, dan sebuah gambar hati. Hmm.. Apakah lagi-lagi berbau romantis? Beberapa ahli menggambarkan ini justru memiliki arti promosi prostitusional. Kok, bisa ya? Uniknya lagi, kebiasaan orang Romawi ketika melihat graffiti adalah gatel untuk menambah-nambah tulisannya. Apalagi kalau ternyata dia kenal dengan sang pembuat tulisan, atau setuju dengan yang tertulis di sana.

Bukan hanya orang Romawi dan Yunani aja yang punya sejarah graffiti. Situs kuno suku Maya di Guatemala, juga memiliki contoh kuno graffiti. Bangsa Viking juga menorehkan coretan mereka di Roma dan Irlandia, bangsa Varangians iseng menulis di Hagia Sophia, Konstantinopel. Bangsa Irlandia kuno membuat coretan di batu, bentuk alfabet kuno bernama Ogham. Beberapa contoh terakhir mungkin enggak bisa kita sebut sebagai graffiti, dalam pengertian modern, tapi para ahli sejarah mengkategorikannya demikian.

Masa penjajahan dan kolonialisme secara tidak langsung mempercepat serta memperluas perkembangan graffiti. Tahun 1790, ketika Napoleon mencoba menaklukan Mesir, para prajuritnya membuat coretan di situs bersejarah bangsa penyembah Ra ini. Lalu kebiasaan meninggalkan tanda seperti, "Joni was here", yang kita temukan di berbagai tempat wisata, WC umum atau bahkan di puncak gunung. Itu berawal dari kebiasaan para tentara di Perang Dunia II. Termasuk salah satu bentuk graffiti paling populer ketika itu adalah Mr. Chad, gambar muka dengan sepasang mata serta hidung yang menggantung, beserta tulisan "What No".

Era meninggalkan tanda ini masih belum masuk ke dunia gang, hingga akhir abad 20, walaupun masih ilegal tentunya. Seniman graffiti illegal pertama yang kasusnya dibukukan adalah Cornbread, dari Philadelphia. Cornbread sudah mulai menggunakan media cat semprot untuk menghasilkan karyanya. Perkembangan gangster, di daerah ghetto di Amerika menyulut perkembangan graffiti yang lebih modern dengan media cat semprot serta tagging yang unik dari para senimannya. Graffiti di gang, sering digunakan untuk menyampaikan pesan politik kepada lawan, atau untuk mengenang pahlawan mereka. Ketika Notorious B.I.G dan Tupac Shakur meninggal dan menyisakan perang panjang antara East Coast dan West Coast, nama mereka diabadikan di berbagai tembok dengan graffiti.

Graffiti? Menggunakan Pilox Sebagai Alat Propaganda

Dua orang pemuda tidak jelas memakai balaclava dan di tangannya tergenggam pilox sebagai "senjata aksi". Keduanya terlihat asyik mencorat-coret tembok yang awalnya putih bersih. Sesekali mereka melihat ke kanan-kiri untuk memastikan tidak ada seorangpun yang melihat mereka "beraksi".

Apa yang dilakukan mereka?

Banyak orang mengatakan yang dilakukan orang-orang tadi adalah bombing. Kesannya seperti menjatuhkan bom ke sebuah tempat layaknya anjing keparat Israel yang menghujani Gaza saat ini dengan bom-bom pengecut mereka. Tapi tentu bukan ini yang dimaksud. Namun bisa jadi juga itu yang mereka inginkan karena keterbatasan mereka. Segala kemungkinan & keinginan bisa saja terjadi tergantung motif dibelakangnya.

Kembali ke masalah bombing tadi, coretan atau gambar yang mereka tuangkan lebih dikenal dengan sebutan Street Art atau lebih ngetrend lagi disebut graffiti. Grafitti sendiri berasal dari bahasa Itali yaitu "graffito" atau "graphein" (Yunani) yang berarti menulis. Populer dengan sebutan graffiti. Dia adalah kegiatan yang menggunakan komposisi warna, garis, bentuk dan volume untuk menuliskan kalimat tertentu di atas dinding. Alat yang digunakan biasanya cat semprot kaleng. Tidak ada yang mengetahui secara jelas kapan seni yang satu ini mulai populer di dunia. Beberapa bukti menunjukan bahwa graffiti sudah ada pada masa pemerintahan kerajaan Roma. Disinyalir kebudayaan Mesir Kuno pun sudah mengenal ini. Dapat dilihat dari lukisan-lukisan di dinding Piramid yang mengkomunikasikan sebuah bahasa tertentu. Bahakan di Indonesia sekali pun, graffiti sudah begitu dikenal apalagi ketika jaman revolusi. Jargon Merdeka Atoe Mati begitu sering kita lihat dalam buku-buku sejarah. Betul kan?

Graffiti pun mulai mengalami perubahan dari masa ke masa dan akhirnya sekarang lebih kita kenal dengan modern graffiti. Pada perkembangannya tersebut, graffiti awal 70-an di Amerika dan Eropa menjadi sebuah jati diri kelompok yang menjamur di daerah-daerah urban. Namun karena citranya yang kurang bagus, graffiti telanjur menjadi momok bagi keamanan kota. Alasannya adalah karena dianggap memprovokasi perang antar kelompok atau gang. Selain dilakukan di tembok kosong, graffiti pun sering dibuat di dinding kereta api bawah tanah.

Oleh karena itu, di beberapa negara grafitti menjadi sebuah hal yang tabu bahkan kriminal, di Indonesia sendiri belum jelas pasal-pasal mengenai hal yang satu ini. Jika para bomber (sebutan untuk para pembuat grafitti) tertangkap tangan, mereka hanya harus menghapus hasil kerja mereka tersebut.

Berbeda dengan Amerika Serikat, setiap negara bagian memiliki peraturan sendiri untuk masalah ini. San Diego, California, New York telah memiliki undang-undang yang menetapkan bahwa graffiti adalah kegiatan ilegal. Di Philadelphia tahun 1984 dibentuk Philadephia Anti-Graffiti Network (PAGN). Program ini menyediakan tempat yang sangat layak, namun jika para bomber tersebut membuat graffiti di luar wilayah tersebut, maka hukuman yang berat pun harus siap mereka terima.

Umumnya graffiti dijadikan sarana para bomber untuk menyuarakan jiwa sosial mereka. Adanya kelas-kelas sosial yang terpisah terlalu jauh menimbulkan kesulitan bagi masyarakat golongan tertentu untuk mengekspresikan kegiatan seninya. Akibatnya beberapa individu menggunakan sarana yang hampir tersedia di seluruh kota, yaitu dinding. Pendidikan kesenian yang kurang menyebabkan objek yang sering muncul di graffiti berupa tulisan-tulisan atau sandi yang hanya dipahami golongan tertentu. Biasanya karya ini menunjukkan ketidakpuasan terhadap keadaan sosial yang mereka alami.

Kegiatan graffiti sebagai sarana menunjukkan ketidakpuasan baru dimulai pada zaman Romawi dengan bukti adanya lukisan sindiran terhadap pemerintahan di dinding-dinding bangunan. Lukisan ini ditemukan di reruntuhan kota Pompeii. Sementara di Roma sendiri dipakai sebagai alat propaganda untuk mendiskreditkan pemeluk Kristen yang pada zaman itu dilarang kaisar. Di zaman modern, graffiti lebih sering bersifat provokatif. Misalnya terlihat pada perang Palestina-Israel. Juga berfungsi sebagai luapan emosi dari ketertindasan, ketidakadilan sosial, dan sebagainya.

Namun meskipun graffiti pada umumnya bersifat merusak dan menyebabkan tingginya biaya pemeliharaan kebersihan kota, namun graffiti tetap merupakan ekspresi yang harus dihargai. Sebab ia adalah merupakan perwujudan bentuk ekspresi atas kondisi yang ada. Mereka peduli dan sangat konsren atas sesuatu isu dan mencoba mempropagandakan agar apa yang terjadi bisa dirasakan orang lain juga.

Aliran atau gaya dalam graffiti cukup banyak. Namun pada umumnnya grafitti terbagi atas 3 hal; Radikal & Politis, Dekoratif, serta Melawan hukum. Isu-isu inilah yang selalu ditampilkan dari para bomber. Tiap bomber memiliki kecenderungan masing-masing atas pilihannya. Beberapa memilih graffiti-graffiti bertema sekedar dekoratif semata. Namun beberapa yang lain memilih tema-tema Against The Law seperti Cops Kill People With Guns, We Kill Cops With This!. Sedangkan yang lainnya memilih untuk melakukan bombing atas isu-isu sosial, politis seperti Free Palestine, Hancurkan Kapitalis & Sosialis, Save Palestine With Jihad, Jihad! Angkat Senjatamu Mujahidin! Hey Muslim Palestine Calls You, dll. Ini mereka lakukan sebagai bentuk kritik & kekecewaan mereka atas keadaan yang terjadi. Dan sangat mungkin karena ketidakmampuan mereka untuk memberikan bantuan yang sepantasnya. Lalu daripada tidak membantu sama sekali mereka mendorong orang agar mamu untuk memberikan konstribusi nyata bagi apa yang mereka propagandakan dalam graffiti-nya.

Bagi yang merasakan situasi sekarang ini, tentu semua paham akan kondisi yang terjadi. Terlebih bagi mereka yang merasa peduli akan sebuah kata yang namanya perubahan. Mungkin salah satu dari pilihan model graffiti ini bisa dijadikan sebagai alat propaganda. Karena graffiti telah dikenal cukup ampuh untuk mencela pemerintahan, membungkam para hipokrit dan mempropagandakan opini agar orang-orang mau berubah. So, pilihan ada di anda semua. Be a Bomber? Atau lebih dari itu? Menjadi seorang Jihady Bomber??? Semoga!

Senin, 12 November 2012

Penjelasan CorelDRAW


CorelDraw adalah editor grafik vektor yang dikembangkan oleh Corel, sebuah perusahaan perangkat lunak yang bermarkas di OttawaKanada. Versi terbarunya, CorelDRAW X5 dirilis pada tanggal 23 Februari 2008. CorelDRAW pada awalnya dikembangkan untuk sistem operasi Windows 2000 dan seterusnya. Versi CorelDRAW untuk Linux dan Mac OS pernah dikembangkan, namun dihentikan karena tingkat penjualannya rendah.
Versi CorelDRAW X5 memiliki tampilan baru serta beberapa aplikasi baru yang tidak ada pada CorelDRAW versi sebelumnya. Beberapa aplikasi terbaru yang ada, di antaranya Quick Start, Table, Smart Drawing Tool, Save as Template, dan lain sebagainya.

Fasilitas CorelDRAW

[sunting]Menu Bar

Menu Bar berada pada bagian atas kotak dialog utama sistem.

[sunting]Standard Toolbar

Standard toolbar terletak di bawah menu bar. Pada standard toolbar, sistem meletakkan simbol proses cepat. Misalnya terdapat simbol seperti folder untuk membuka suatu data grafis CorelDRAW...

[sunting]Property Bar

Property bar adalah fasilitas tambahan yang muncul setelah memilih salah satu alat dalam fasilitas toolbox. Tujuannya untuk mempermudah pemakaian alat fasilitas toolbox terpilih. Property bar biasanya berada di bawah standard toolbar.alt

[sunting]Toolbox

Toolbox biasanya terletak di bagian paling kiri. Sistem meletakkan sebagian memberi tanda lipatan pada sisi kanan bawah alat fasilitas toolbox yang memiliki subalat. Untuk menampilkan daftar subalat tersebut dapat dilakukan dengan mengklik dan menahan simbol alat yang bersangkutan.Jika kita masuk ke corel nanti error tak usah diulangulang masuk-masuk terus,biar error toolbok,toolbar aneh tak seperti biasanya

[sunting]Status Bar

Sistem meletakkan berbagai informasi pada baris status yang terdapat pada sisi bawah kotak dialog utama. Informasi tersebut berkenaan dengan objek gambar/teks dan/atau alat proses terpilih.

[sunting]Color Palette

Color palette atau kotak warna terletak di bagian paling kanan kotak dialog utama. Untuk memberi warna pada objek gambar/teks cukup melakukan klik seperti biasa. Sedangkan untuk memberi warna garis, klik kanan pada warna yang dipilih dalam kotak warna.

[sunting]Dialog Box

Sistem CorelDRAW akan meletakkan sejumlah pilihan proses dari fasilitas yang komplek pada suatu kotak dialog. Fasilitas yang bersangkutan dapat diatur melalui kotak dialog tersebut. Misalnya, pengubahan format objek gambar dari vektor ke bitmap melalui menu bitmaps submenu convert to bitmap.

[sunting]Docker

Sistem meletakkan sejumlah kotak dialog fasilitas yang (dianggap) sering digunakan dalam bentuk tetap pada sisi kanan kotak dialog. Format tersebut disebut dengan docker. Fasilitas ini dapar ditampilkan melalui menu window submenu docker.

[sunting]Fixed/Floating Toolbar

Salah satu keistimewaan dari sistem CorelDRAW X3, yaitu fasilitas toolbox kotak warna, menu bar, standard toolbar, dan/atau property bar yang dapat digeser dan ditempatkan di sembarang lokasi.

[sunting]Operasi Dasar

[sunting]Objek Garis

  • freehand tool: alat ini digunakan untuk membentuk beragam garis lurus atau garis yang tidak beraturan.
  • bezier tool: alat ini digunakan untuk membentuk beragam garis lurus dan garis yang tidak beraturan secara bersamaan.
  • artistic media tool: alat ini digunakan untuk membentuk berbagai objek garis artistik. Dalam menentukan bentuk garis artistik tersebut, gunakan simbol yang ada di sisi kiri fasilitas property bar, lalu tentukan spesifikasi konfigurasinya pada sisi kanannya.
  • pen tool: pemakaian pen tool hampir serupa dengan pemakaian bezier tool.
  • polyline tool: pemakaian polyline tool hampir sama dengan freehand tool.
  • 3 point curve tool: alat ini digunakan untuk membentuk garis melingkar dengan mudah dan cepat.
  • connector tool: alat ini digunakan untuk menghubungkan beberapa objek gambar. Misalnya, membentuk garis penghubung alur diagram.
  • dimension tool: alat ini digunakan untuk membentuk garis dimensi vertikal, horizontal, diagonal, dan sebagainya.

[sunting]Objek Gambar

  • rectangle tool: alat ini dapat digunakan untuk membentuk objek persegi panjang atau persegi.
  • ellipse tool: alat ini digunakan untuk membentuk objek lingkaran/elips.
  • object tool: alat ini dapat mempermudah/mempercepat proses pembentukan objek poligonbintang, DLL.
  • perfect shape tool: alat ini digunakan untuk membentuk berbagai objek gambar spesifik secara mudah dan cepat. Misalnya, objek jajar genjang, dan lain sebagainya.
  • table tool: alat ini dapat digunakan untuk membuat tabel dalam format persegi atau persegi panjang. Tabel ini tidak hanya dapat dimasukkan tulisan/teks, tetapi dapat juga dimasukkan gambar ke dalamnya. Alat ini bisa digunakan untuk membuat kartu posbrosur, dan lain-lain.

[sunting]Smart Drawing

Menggambar pintar adalah aplikasi baru yang ada pada CorelDRAW X4. Smart drawing tool yang ada pada smart tool dapat digunakan untuk membentuk objek gambar dari sketsanya.

[sunting]Objek Teks

Objek teks merupakan unsur yang paling sering digunakan pada rancangan grafis. Ada yang membuatnya sebagai logo, teks artistik, bahkan mengubah objek teks menjadi objek gambar.
Objek teks dapat dibuat melalui text tool yang terdapat pada toolbox. Setelah itu, objek teks dapat diproses melalui pick tools. Objek teks dapat diproses sehingga membentuk bayangan, menjadi format 3D, dan lain-lain.

[sunting]Objek 2D Menjadi 3D

CorelDRAW memiliki fasilitas untuk mengubah objek taks/gambar 2D menjadi 3D. Fasilitas yang dapat digunakan untuk membentuk objek 2D menjadi 3D adalah sebagai berikut:
  • extrude: pada fasilitas toolbox terdapat interactive extrude tool di dalam interactive effects tool. Setelah diaktifkan, format 3D dapat diatur melalui bagian presets yang ada pada fasilitas property bar.
  • bevel: bevel merupakan subalat untuk membentuk sudut dari suatu objek gambar/teks. Bevel akan muncul dalam property bar setelah mengaktifkan interactive extrude tool.
  • contour: fasilitas contour di dalam CorelDRAW X4 disediakan untuk membuat salinan dari suatu objek gambar/teks ke bagian dalam/luarnya. Contour dapat digunakan untuk menimbulkanefek 3D dari suatu objek gambar/teks dengan cara mengubah warna sisinya.
  • gradasi warnagradasi warna dapat dibentuk menggunakan fill tool, interactive fill tool, atau mesh fill.
  • efek bayangan: CorelDRAW menyediakan interactive drop shadow yang merupakan subalat dari interactive effects tool untuk membuat efek bayangan dari objek gambar/teks.

[sunting]Warna

Pilihan warna terdapat dalam kotak warna. Namun, ada beberapa cara untuk memberi warna pada objek gambar/teks, yaitu sebagai berikut:
  • fill & outline: pada fasilitas toolbox, sistem menyediakan fill tool untuk mengatur isi objek gambar/teks. Sedangkan untuk mengatur garis pembentuknya, sistem menyediakan outline tool.
  • eyedropper & paintbucket tool: eyedropper tool digunakan untuk mengambil spesifikasi warna atau atribut (properti, transformasi, dan efek) suatu objek gambar/teks. Setelah itu, gunakan paintbucket tool untuk menyalin data tersebut pada objek gambar/teks lainnya.
  • smart fill: smart fill tool dapat mengisi warna pada sembarang bidang tertutup. Misalnya pada perpotongan suatu objek tertentu.

[sunting]Objek Artistik

Objek artistik dapat berupa teks atau gambar. Dengan menggunakan alat tertentu, suatu objek teks/gambar dapat terlihat berbeda dari biasa. Objek artistik terdiri dari:
  • garis artistik (Objek Teks): teks yang artistik dapat dibuat melalui artistic media tool yang ada pada toolbox. Teks apapun dapat dibuat karena penggunaannya seperti menggambar atau menulis dengan bolpoin.
  • garis artistik (objek gambar): gambar artistik yang dihasilkan melalui artistic media tool adalah seperti sketsa gambar. Penggunaannya sama dengan membuat garis artistik untuk objek teks.
  • efek distorsi: CorelDRAW menyediakan interactive distort tool di dalam interactive effects tool. Efek distorsi dapat diaplikasikan untuk objek gambar/teks sehingga dapat terlihat lebih artistik.
  • smudge brush (objek baru): melalui smudge brush tool, suatu sisi objek gambar dapat ditarik sehingga akan membentuk gambar yang baru sesuai dengan keinginan. Subalat ini dapat diakses melalui shape edit tool.


Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/CorelDRAW

Pengenalan Photoshop


Nah, kalo kemarin kita belajar tentang corel draw kali ini kita akan belajar tentang photoshop. sebenarnya apa sih photo shop itu dan apa saja yang bisa kita lakukan, saya akan berusaha membahasnya dan kita belajar bersama-sama lagi (jadi teringat awal-awal masuk sekolah dulu).
Photoshop adalah software yang digunakan untuk memodifikasi gambar atau
foto secara profesional baik meliputi modifikasi obyek yang sederhana maupun yang sulit sekalipun. Photoshop merupakan salah satu software yang berguna untuk mengolah gambar berbasis bitmap, yang mempunyai tool dan efek yang lengkap sehingga dapat menghasilkan gambar atau foto yang berkualitas tinggi. Jadi di sini anda tidak perlu khawatir jika mendapati hasil foto yang kurang maksimal karena kita bisa mengolahnya lebih maksimal.
Tutorial 1 : Memulai Program Photo Shop
Langkah-langkah :
1. Klik Start – All programs –Photoshop CS2
2. Kita memasuki tampilan awal seperti di bawah ini.
3. Maka akan tampil kotak dialog.
jika anda sudah merngatur halaman sesuai keinginan tekan OK, ingat resolusi gambar sangat menentukan besar kecilnya file dan semakin besar resolusi maka file semakin besar dan kualitas juga lebih baik. Standart umum resolusi biasanya 300pixel/inch.
Tutorial 2 : Mengenal tool bar Photoshop
dari sekian banyak tool pada program photoshop saya akan berusaha menerangkan beberapa tool yang sering digunakan.
1. Rectangular Marquee : Digunakan untuk membuat area selection berbentuk segi empat pada image.
2. Move tool : Digunakan untuk menggeser/memindah selection, layers, dan guides.
3. Lasso tool : Digunakan untuk membuat area selection
4. Magic wind tool : digunakan untuk membuat area selection yang memiliki warna serupa.Perbedaan toleransi warna dapat diatur pada tool option bar.
5. Crop tool : Digunakan untuk memangkas image (memotong dan membuang area tertentu dari image)
6. patch tool/healing brush tool : Digunakan untuk mengecat/melukis pada area tertentu image dengan pola (pattern) atau sample tertentu. Cocok untuk memberbaiki image yang rusak.
7. Eraser tool : Digunakan untuk menghapus pixel image dan mengembalikannya ke state tertentu.
8. Pencil tool : digunakan untuk menggambar pada halaman dengan menggunakan pensil.
9. Bluur tool : Digunakan untuk menghaluskan/mengaburkan area tertentu pada image.
10. Dodge tool : Digunakan untuk menerangkan warna di area tertentu pada image.
11. Pen tool : Digunakan untuk membuat path dengan lengkung-lengkung yang halus
12. Type tool : Digunakan untuk membuat tulisan.
13. measure tool : Digunakan untuk mengukur jarak atau sudut pada image
14. Radial gradient tool : Digunakan untuk mengecat area yang dipilih (selected area) dengan perpaduan warna.
15. Paint bucket tool : Digunakan untuk mengecat area yang dipilih dengan warna foreground atau pola tertentu.
16. Eyedropper Tool : Digunakan untuk mengambil sample warna pada image untuk warna foreground.
17. Hand tool : Digunakan untuk menggeser/memindah bidang pandang image di dalam window view area.
18. Zoom tool : Digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan image.


Program Pengolah Vektor & Bitmap


Dunia  komputer  grafis  sangat  luas  dan  kompleks karena  terdapat  beberapa  aplikasi  pengolah  gambar  dan tata letak halaman publikasi.  Munculnya berbagai aplikasi pengolah gambar dan tata letak disebabkan kebutuhan yang berbeda-beda mulai dari: printing, adversiting, broadcasting maupun keperluan lain. Jika dikaji lebih mendalam, aplikasi tersebut dikelompokkan menjadi beberapa bagian yaitu:
1.      Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)
Program   ini   sering   digunakan   untuk   keperluan pembuatan  brosur, pamflet, booklet,  poster, dan lain yang sejenis. Program ini mampu mengatur penempatan teks dan gambar  yang  diambil  dari  program  lain  (seperti  Adobe Photoshop).
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
•    Adobe FrameMaker
•    Adobe In Design
•    Adobe PageMaker
•    Corel Ventura
•    Microsoft Publisher
•    Quark Xpres
2.      Aplikasi Pengolah Vektor/Garis
Program  yang  termasuk  dalam  kelompok  ini  dapat digunakan    untuk    membuat    gambar    dalam    bentuk vektor/garis  sehingga   sering  disebut  sebagai  Illustrator Program.  Seluruh objek yang  dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
•    Adobe Illustrator
•    Beneba Canvas
•    CorelDraw
•    Macromedia Freehand
•    Metacreations Expression
•    Micrografx Designer
3.      Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar
Program  yang  termasuk  dalam  kelompok  ini  dapat dimanfaatkan   untuk   mengolah   gambar/manipulasi   foto
(photo retouching). Semu objek yang diolah dalam progam- program  tersebut  dianggap  sebagai  kombinasi  beberapa titik/pixel  yang  memiliki  kerapatan  dan  warna  tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa kumpulan pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu, program yang termasuk dalam kelompok ini   dapat   juga   mengolah   teks   dan   garis,   akan   tetapi dianggap sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari program   pengolah   vektor/garis,   setelah   diolah   dengan program    pengolah    pixel/titik    secara    otomatis    akan dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik.
Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah:
•    Adobe Photoshop
•    Corel Photo Paint
•    Macromedia Xres
•    Metacreations Painter
•    Metacreations Live Picture
•    Micrografx Picture Publisher
•    Microsoft Photo Editor
•    QFX
•    Wright Image
PIXEL VERSUS VEKTOR
Secara umum computer grafis tersusun atas dua komponen yaitu Bitmap dan Vektor
Bitmap image secara teknis dinamakan raster image- menggunakan grid of color yang dikenal dengan pixel. Mungkin  banyak  di  antara  para  desainer  pemula bertanya mengenai perbedaan yang  mendasar antara pixel dan vektor. Sebenarnya, dalam komputer grafis hal tersebut merupakan  prinsip  dasar  yang  perlu  dipahamai.  Ketika menyimpan sebuah obyek dari program pengolah gambarmaupun garis telah tersimpan  tentang objek tersebut yang berupa faktor pembentuk sebuah objek.
Sebagai contoh sebuah kotak persegi berwarna  biru, dalam aplikasi pengolah garis (vektor)  menyimpan informasi pembentuk objek tersebut dalam sebuah warna yang solid. Sehingga  ketika  objek  tersebut  tampilannya  diperbesar secara maksimal (sebesar-besarnya) maka akan tetap solid. Sedangkan   jika   objek   tersebut   diolah   dengan   aplikasi pengolah gambar (pixel) apabila tampilan diperbesar secara maksimal maka akan nampak sebagai titik-titik kecil dengan kerapatan tertentu, perbedaan warna sangat jelas dengan ruang kosong, dan warnanya pun akan terurai.
Aplikasi pengolah garis (vektor) sering disebut sebagai resolution  independent  karena  berapapun  resolusi  yang digunakan,  bentuk  dan  warna  objek  tidak  akan  berubah, apalagi  mengalami  perpecahan  warna.    Salah  satu  bukti teori ini adalah saat Anda mengekspor sebuah obyek dalam bentuk  vektor  ke  dalam  sebuah  aplikasi  pengolah  garis
(pixel) dalam format .eps (Encapsuled Postscript) maka akan muncul   kotak   dialog   yang   akan   menanyakan   tentang resolusi yang diiinginkan. Namun ketika Anda mengekspor objek dari aplikasi pengolah  gambar (pixel) dalam format.eps. kotak dialog tersebut tidak akan muncul.
Dalam dunia Aplikasi Image Processing secara garis besar dibagai
dalam 2 macam yakni :
Aplikasi Vektor
Aplikasi Bitmap (raster)
Adobe Ilustrator
Adobe Photoshop
Corel Draw
Corel PhotoPaint
Macromedia Freehand
Macromedia FireWork
Bitmap , Hasil gambar dengan mengandalkan jumlah pixel dalam satu satuan tertentu. Semakin rapat pixel maka semakin baik kualitas sebuah gambar. Sebaliknya jika dipaksa diperbesar akan timbul efek pecah atau rusak dalam gambar yang dihasilkan.
Software pengolahnya adalah Photoshop, CorelPhaint, Macromedia FireWork dsb. File yang dihasilkan cenderung lebih besar.Ekstensi file yang dihasilkan adalah psd, jpg, eps, gif dsb

Gambar. Hasil pembesaran dalam Bitmap
Vektor, File yang dihasilkan senderung lebih kecil. Disimpan dalam file dengan ext cdr, wmf, ai dsb. Biasa dipergunakan dalam membuat logo, animasi, ilustrasi atau kartun dsb

Gambar. Hasil pembesaran dalam Vektor
Tapi biasanya terjadi keterhubungan diantara keduanya. Misalnya :hasil dari logo yang dibuat dalam Coreldraw di import ke Photoshop dalam rangka memberikan efek-efek tertentu pada logo tersebut